Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 08:48:47【Resep】669 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(3)
Artikel Terkait
- Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
- Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
- Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
- Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
Resep Populer
Rekomendasi

Gula pasir bukan satu

Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional

KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi

Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki

WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan